Friday, February 4, 2011

SHARING IS LOVING - CERMINAN DIRI

Tatkala kudatangi sebuah cermin..
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh,
Sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat..
Tatkala kutatap wajahnya..
Hatiku bertanya,
Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana ?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam
Tatkala kutatap matanya,
Nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelazatan dan kerinduan..
Menatap Allah,
Menatap Rasulullah,
Menatap kekasih - kekasih Allah kelak ?
Ataukah mata ini yg terbeliak,
Melotot,
Menganga,
Terburai menatap neraka jahanam..
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ?
Wahai mata,
Apakah gerangan yang kau tatap selama ini ?
Tatkala kutatap mulutnya,
Apakah mulut ini yg kelak akan mendesah penuh kerinduan...
Mengucap Lailaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput ?
Ataukan menjadi mulut yang menganga
Dengan lidah menjulur,
Dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar ?
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqum jahanam..
Yang getir penghangus,
Penghancur setiap usus !
Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang ?
Berapa banyak dusta yang telah engkau ucapkan ?
Berapa banyak hati yang remuk dgn pisau kata - katamu yg menggiris tajam ?
Berapa banyak kata - kata manis semanis madu yg palsu engkau ucapkan utk menipu ?
Betapa jarang engkau jujur
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu..
Tatkala kutatap tubuhku..
Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh bercahaya..
Bersinar,
Bersukacita,
Bercengkerama di Syurga ?
Atau tubuh yang akan tercabik - cabik hancur,
Mendidih di dalam lahar membara jahanam,
Terpasung tanpa ampun,
Derita yang tak pernah berakhir..
Wahai tubuh,
Berapa banyak maksiat yang engkau lakukan ?
Berapa banyak orang - orang yg engkau zalimi dengan tubuhmu ?
Berapa banyak hamba - hamba Allah yang engkau tindas dengan kekuatanmu ?
Berapa banyak perindu pertolongan
Yang engkau acuhkan tanpa peduli padahal engkau mampu ?
Berapa banyak hak - hak yang engkau rampas ?
Ketika kutatap hai tubuh,
Seperti apa gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu sebagus kata katamu..
Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu..
Apakah hatimu segagah ototmu
Atau selemah daun daun yg mudah rontok
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu..
Betapa beda..
Betapa beda....
Apa yg tampak dan apa yang tersembunyi..
Aku telah tertipu,
Aku tertipu oleh topeng
Betapa yg kulihat selama ini hanyalah topeng,
Hanyalah topeng belaka !
Betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng.. !
Sedangkan aku.....
Hanyalah selonggok sampah busuk yang terbungkus
Aku tertipu,
Aku malu Ya Allah..
Allah....
Selamatkan ku..
Amin ya Rabbal alamin.

No comments:

Post a Comment