"Ibu mithali..ibu yang sejati..kasih sayangmu tiada terperi..pengorbananmu ku sanjung tinggi...namamu tetap disanubari..."
Mak...
Sejak aku dilahirkan..wajahmu dulu ku tatap..merenung wajah ku dengan penuh kasih sayang...
Aku tak mengerti karena apa kau menangis tiap kali kau menciumku...
Aku tak mengerti karena apa kau selalu tersenyum memandangku...
Aku tak mengerti karena apa kau memelukku..saban waktu...
Yang aku tahu..menangis..bila ingin kau dekat padaku..bila ingin kau susuiku..
Itu yang ku tahu...
Mak..
Kini aku sdh bisa berjalan..walau terhegeh-hegeh kau sentiasa membantu..
Jatuh bangun kau tidak jemu memberi senyumanmu...
Yang aku tahu..aku menangis minta kau peluk dan pimpinku...
Segera kau datang padaku..memimpin..menenang..dan memelukku...
Menangis..itu yang ku tahu...
Mak...
Kini aku sudah bisa membaca..menulis..mengira...
Kau ajarkanku mengenal Allah..Rasulullah...
Kau tidak jemu walau aku tidak berminat....
Kau tidak jemu walau aku sering leka...
Yang aku tahu..."Alaa..mak ni..nanti la.."
Namun kau masih tidak jemu dan selalu tersenyum...
Lantas aku hairan...
Mak...
Kini kehidupanku jauh berubah..tidak seperti dulu...
Ku punya pasangan sendiri...yang kusayang..ku cinta...
Ku punya tempat mengaduku sendiri...
Apa2 tentang aku..pasanganku yang ku cari dulu...
Gembiraku..pasanganku..semuanya pasanganku...
Aku rasa dunia ini aku yang punya...pasanganku sayang dan cinta padaku..betapa aku bahagia,...
Mak...
Namun langit tidak selalu cerah...
Guruh dan petir menghentam bertubi-tubi...
Tika ini aku jatuh terduduk...
Tika ini aku ditinggalkan sendirian...
Tika ini aku teringatkan mu Mak...
Yang ku tahu...ku teringatkanmu Mak....
Mak...
Tika ini aku disisimu Mak...
Tika ini aku mengharapkan mu Mak...namun bisa kah kau terima diri ku ini Mak...
Aku lupa segala senyuman..penat lelah..yang kau beri padaku..
Yang ku tahu...aku lupa itu semua Mak...
Baru kini aku mengerti....
Aduuhh..hinanya aku mak...
Mak...
Aku di sisi mu Mak...
Bangunlah Mak...
Ku ingin sekali memelukmu Mak..
Ku ingin lihat senyumanmu Mak..
Ku ingin kau balas pelukanku Mak..
Ku ingin kau balas senyumanku Mak...
Jangan diam Mak..jangan membatukan diri Mak...
Bangunlah Mak...
Jangan siksa aku Mak...
Mak...
Kenapa cepat kau tinggalkan aku...
Belum sempat aku menebus segala dosa dan kesalahanku...
Aduuuhhh....siksanya rasa hati...tidak dapat kubayangkan...MAAAAAKKK!!!!......
"Ya Allah...Ya Rahman...Ya Rahiim...Ampunilah aku anak yang hina ini..anak yang tidak berguna ini...Ya Allah..jangan ah Kau siksa ibuku..kasihanilah dia Ya Allah..aku rela menjadi galang gantinya...Ya Allah..janganlah disentuh walau seinci tubuhnya..karena ku tahu sakitnya tidak terperi...Ya Allah...andai bisa aku menjadi ganti..gantikanlah aku...Ya Allah..ampunilah dosa-dosa ibuku...kasihanilah ibuku...Ya Allah..aku mohon padamu...Kau sejahterakanlah kehidupannya...Ya Allah...kasihanilah juga ibu teman2 ku...samada yang masih hidup atau telah meninggal dunia...kasihanilah mereka sepertimana mereka mengasihani kami..Ya Allah..terima doaku ini..dari hamba-Mu yang hina..Ya Allah..berilah kami walau sedikit Nur-Mu Ya Allah..Amiin..Amiin Ya Rabbal 'Alamiin..."
No comments:
Post a Comment